Konsep Internet of Things topbgt.id berkembang pesat, dan menjadi semakin penting untuk dipahami oleh para profesional. Banyak orang yang tidak menyadari fakta apa sebenarnya IoT (Internet of Things), apa itu platform IoT, bagaimana bisa digunakan untuk meningkatkan strategi bisnis. Jadi apa sebenarnya Internet of things itu?
Internet of things adalah ekosistem perangkat keras yang terhubung yang mudah diakses menggunakan internet. ‘Benda’ di IoT bisa berupa individu yang memakai jam tangan pintar atau mesin dengan sensor bawaan, yaitu perangkat komputasi yang saling terkait yang harus memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan memindahkan data melintasi jaringan tanpa bantuan atau intervensi manual. Teknologi terintegrasi ke dalam perangkat membantu mereka untuk berinteraksi dengan keadaan internal atau lingkungan eksternal, yang pada gilirannya mempengaruhi keputusan yang diambil. Mari kita lihat bagaimana IoT bekerja?
Sistem Internet of Things mengintegrasikan empat komponen: sensor/perangkat, konektivitas, pemrosesan data, antarmuka pengguna.
Sensor: Mengumpulkan data eksternal dari perangkat dan meneruskan data ke cloud.
Konektivitas: Semua perangkat harus terhubung ke cloud dengan menggunakan berbagai metode seperti Wi-Fi, Bluetooth, internet, Ethernet, dll. Memilih metode mana yang akan dihubungkan bergantung pada aplikasi tertentu.
Pemrosesan Data: Setelah menerima data dari perangkat tertentu ke cloud, perangkat lunak memproses data dan mengambil tindakan untuk mengirim peringatan secara otomatis dan menyesuaikan perangkat tanpa memerlukan pengguna.
Antarmuka Pengguna: Peringatan yang dikirim oleh perangkat akan membantu pengguna melihat sistem dan membuat penyesuaian, informasi dikirim ke cloud dan kembali ke perangkat.
Platform IoT memungkinkan aplikasi dan layanan berbasis cloud:
Platform IoT adalah teknologi multifaset yang memfasilitasi pengiriman, eksekusi, dan otomatisasi perangkat terkait yang tidak rumit dalam jagat Internet of Things. Ini secara khusus menghubungkan perangkat keras Anda, betapapun berbedanya, ke cloud dengan menggunakan pilihan konektivitas yang fleksibel, metodologi keamanan tingkat perusahaan, dan kekuatan pemrosesan data yang besar. Platform IoT juga dapat disebut sebagai middleware yang menghubungkan perangkat jarak jauh ke aplikasi pengguna dan menangani semua interaksi antara perangkat keras dan lapisan aplikasi. Platform IoT mengenali nilai bisnis utamanya, yaitu memungkinkan perangkat standar dengan aplikasi dan layanan berbasis cloud.
Karena jumlah perangkat pintar dan perangkat yang dapat dikenakan semakin meningkat di seluruh dunia, IoT berkembang. Meskipun kemajuannya menggairahkan dan menjamin perubahan yang akan mempengaruhi dunia dalam banyak hal, tetapi itu bukan tanpa kekurangannya dan telah menimbulkan beberapa kecurigaan mengenai keamanannya. Jawaban atas masalah keamanan ini bisa jadi adalah teknologi lain yang akan datang, Blockchain.